E Coli dan Coliform Indikator Bakteriologi Air Bersih
Eschercia Coli dan Coliform sebagai Indikator dan Syarat Bakteriologi Air Bersih
Air yang tidak memenuhi syarat kesehatan dapat mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan manusia. Mikroorganisme jika kuantitasnya melebihi nilai ambang batas akan dapat membahayakan kesehatan manusia. Dan salah satu indikator bakteriologis pencemaran kualitas air adalah bakteri escherichia coli. Air dengan kandungan bakteri Escherichia coli yang tinggi membuat air tidak layak untuk konsumsi sebagai air minum.
Eschercia coli merupakan bakteri berbentuk batang pendek dengan ukuran sel 0,6 pm x 2,0 – 3,0 pm.Terdapat strain Eschercia coli yang patogen dan non patogen. Eschercia coli non patogen banyak ditemukan di dalam usus besar manusia dan hewan sebagai flora normal. Karena hidupnya yang pada keadaan normal di dalam usus besar manusia yang bersifat fakultatif anaerob atau aerob, memfermentasi karbohidrat dan mempunyai struktur antigen yang kompleks. bakteri ini disebut juga bakteri enterik. Sebagian besar bakteri enterik tidak menimbulkan penyakit bila tetap berada dalam usus besar, tetapi bila masuk kebagian tubuh yang lain dapat menyebabkan penyakit.
Strain patogen eschericia coli dapat menyebakan kasus diare pada semua kelompok umur melalui endotoksin yang dihasilkannya. Berikut beberapa jenis eschericia coli terkait dengan tipe penyakit usus (diare) pada manusia :
- Enteropathogenic eschericia coli (EPEC) menyebabkan diare pada bayi khususnya di negara berkembang, akibat infeksi EPEC adalah diare yang cair dan susah diobati namun tidak kronis.
- Enterotoxsigenic eschericia coli (ETEC) menyebakan secretory diare seperti pada kolera. Strain bakteri ini mengeluarkan toksin termolabil atau termostabil, yang dikeluarkan ketika bakteri melekat pada sel epitel mukosa usus.
- Enteroinvasive eschericia coli (EIEC) menyebabkan penyakit diare seperti disentri yang disebabkan oleh shigella, dengan cara menyerang sel epithelial mucosa usus.
- Enteroagregative Escherihcia coli menyebakan diare yang akut dan kronis di negara berkembang.
Sedangkan bakteri coliform merupakan kelompok bakteri enterobacteriaceae. Coliform berbentuk batang, tidak berspora, bersifat gram negatif, dengan habitat alaminya berada pada sistem usus manusia dan binatang. Bakteri enterobacteriaceae meliputi banyak jenis, seperti escherichia, shigella, salmonella, enterobacter, klebsiella dan serratia. enterobacteriaceae termasuk fakultatif anaerob atau aerob yang dapat memfermentasikan karbohidrat, memiliki struktur antigenik yang kompleks dan menghasilkan berbagai toksin yang mematikan.
Bakteri ini menjadi patogen ketika mencapai jaringan di luar intestinal (berhubungan dengan lambung dan usus) normal atau tempat flora normal yang kurang umum seperti pada saluran air kemih dan tempat lain dalam rongga perut. Beberapa bakteri enterik misalnya Serratia marcescens, Enterobacter earogenes merupakan patogen yang opportunistik dimana ketika daya pertahanan normal pada inang tidak sempurna khususnya pada bayi atau usia tua, infeksi klinis lokal dapat terjadi dan bakteri akan mencapai aliran darah dan mengakibatkan sepsis.
Referensi antara lain : Jawetz et all. 2005. Medical Microbiology; Notodarmojo, S. 2005. Pencemaran tanah & air tanah; Pelczar, M.J., & Chan. 2008. Dasar – Dasar Mikrobiologi.