KLB Berdasarkan Variabel Waktu, Tempat Dan Orang.
Cara Menggambarkan KLB Berdasarkan Variabel Waktu, Tempat Dan Orang
Menurut Kemenkes (2017), dalam melakukan analisa Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular, KLB sebaiknya dapat digambarkan menurut variabel waktu, tempat dan orang. Penggambaran ini harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat disusun hipotesis mengenai sumber, cara penularan, dan lamanya KLB berlangsung. Untuk dapat merumuskan hipotesis-hipotesis yang diperlukan, informasi awal yang dikumpulkan dari beberapa kasus harus diolah sedemikian rupa sehingga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :
Variabel waktu :
Beberapa variabel waktu yang harus dapat ditentukan antara lain :
- Kapan periode yang tepat dari KLB ini?
- Kapan periode paparan (exposure) yang paling mungkin?
- Apakah KLB ini bersifat ”common source” atau ’propagated source’ atau keduanya?
Variabel tempat :
Beberapa variabel waktu yang harus dapat ditentukan antara lain :
- Dimanakah distribusi geografik yang paling bermakna dari kasus-kasus (menurut) tempat tinggal? Tempat kerja? Tempat lain?
- Berapakah angka serangan (attack rate) pada setiap satuan tempat/geografik?
Variabel orang (kasus) yang terkena :
Beberapa variabel waktu yang harus dapat ditentukan antara lain :
- Berapakah angka serangan menurut golongan umur, dan jenis kelamin
- Golongan umur dan jenis kelamin manakah yang risiko sakit paling tinggi dan paling rendah
- Dalam hal apa lagi karakteristik kasus-kasus berbeda-beda secara bermakna dari karakteristik populasi seluruhnya
Sumber :
Buku Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular Dan Keracunan Pangan, (Pedoman Epidemiologi Penyakit), Edisi revisi tahun 2017, Katalog Terbitan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2017