Pemetaan Sarana Air Minum dan Sanitasi
Pemetaan Sarana pada Kegiatan inspeksi sanitasi Air Bersih dan Air Minum
Sebagaimana kita ketahui, surveilans kualitas air adalah suatu upaya analisis yang dilakukan secara terus menerus dan sistematis melalui pengumpulan data penyakit yang disebabkan oleh air, jumlah sarana air minum dan sanitasi, data inspeksi sanitasi sarana air minum dan sanitasi, dan parameter kualitas air minum seperti mikrobiologi, fisik, kimia, serta penyebarluasan informasi hasil analisisnya.
Tahap awal kegiatan surveilans kualitas air tersebut adalah pemetaan sarana. Pada dasarnya tujuan pemetaan sarana air minum dan sanitasi untuk menggambarkan distribusi atau penyebaran sarana air minum dan sanitasi pada suatu wilayah. Proses pemetaan tersebut dilakukan oleh sanitarian atau petugas kesehatan lingkungan Puskesmas beserta kader kesehatan. Sedangkan sasaran pemetaan antara lain sarana air minum dan sanitasi yang ada di masyarakat.
Beberapa informasi yang dikumpulkan pada kegiatan pemetaan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi data sarana air minum/bersih dan sanitasi yang ada dan dimanfaatkan oleh masyarakat, meliputi :
- Jenis sarana, seperti sumur gali, sumur pompa tangan, perlindungan mata air, penampungan air hujan, kran umum atau hidran umum, sambungan rumah, jamban, sarana cuci tangan pakai sabun, dan lainnya)
- Jumlah KK pemakai air dari masing-masing jenis sarana air minum dan sanitasi tersebut
- Lokasi sarana air minum dan sanitasi di desa, dusun, RW, atau RT,
- Kepemilikan sarana air minum dan sanitasi
Kemudian hasil pemetaan tersebut dicatat dan digambarkan dalam bentuk peta sesuai dengan peta RT/RW/desa/dusun