Trend Endemik
Trend Endemik atau Ledakan SusulanĀ
Oleh: Munif Arifin
Bude tahu data ini : 64 % kasus sudah vaksin dosis lengkap, 72% dari 64% itu tidak perlu perawatan rumah sakit. Asumsinya vaksinasi belum optimal mencegah covid-19, namun signifikan mencegah penyakit lebih parah
Itu di kampung Bude.
Itu dalam suasana euforia omicron (yang 64% itu omicron atau bukan bude tidak tahu)
Mengapa bude menceritakan ini?
Ternyata karena diskusi kami tempo hari. Saat mana beliau melontarkan prediksi ledakan omicron akan low eksplosif. Belum jelas low dalam jumlah positif atau jumlah kematian.
Jika yang dimaksudkan jumlah kasus positif, maka saat ini sudah tidak relevan dengan data.
Katanya beberapa wilayah jumlah kasus sudah melampaui puncak delta.
Sepertinya para cerdik pandai sudah yakin dominasi salah satu varian. Misalnya sudah menyingkirkan peluang delta atau lainnya pada narasi. Sudah jelas membuat garis demarkasi : kasus hari ini vs puncak delta saat itu.
Diskusi kami masih berlanjut.
Soal kepastian dominasi omicron, delta, alfa, atau lainnya. Berapa kesepakatan proporsi-nya. Karena tidak mungkin setiap RT-PCR akan dilanjut SGTF atau WGS.
Kembali ke soal prediksi Bude tempo hari. Jika yang dimaksudkan low itu jumlah kematian, maka saat ini bukti mengarah kuat mendukung prediksi.
Mudah-mudahan konsistensi data ini (fatality rate) terpelihara hingga dua bulan kedepan. Tidak ada potensi ledakan susulan. Boleh covid asal baik-baik saja. Sebagaimana flu. Sebagaimana endemi.
Semoga.