Karakteristik dan Standar PengelolaanAir Limbah Tempat Pengolahan Makanan

Buruknya kualitas sanitasi juga tercermin dari rendahnya persentase penduduk yang terkoneksi dengan sistem pembuangan limbah (sewerage system). Limbah domestik yang tidak dikelola dengan baik, sehingga menimbulkan genangan dan mencemari lingkungan, disamping tidak baik dari aspek estetika juga dapat menjadi tempat berkembang biak vektor penyakit.
Air limbah yang dihasilkan dari proses pengolahan makanan dan pencucian piring dialirkan kesaluran pembuangan air limbah. Pembuangan air kotor harus memenuhi syarat-syarat kesehatan sehingga lalat dan serangga lain tidak dapat hidup dan berkembangbiak, ini untuk menghindari tersebarnya berbagai macam penyakit. Syarat-syarat pembuangan air kotor:
  • Tidak mengotori sumber air minum
  • Sistem pembuangan air limbah harus baik, saluran terbuat dari bahan kedap air, tidak merupakan sumber pencemaran, misalnya mempunyai saluran tertutup, septik tank dan riol.
  • Tidak mengganggu masyarakat karena baunya yang busuk atau mengganggu pandangan yang baik.
  • Tidak mengotori perairan yang digunakan untuk tempat rekreasi atau untuk tempat memelihara ikan.
  • Tidak melanggar peraturan yang ditetapkan oleh dinas kesehatan setempat.

Limbah dari proses pengolahan makanan umumnya memiliki beberapa karakteristik dan kandungan yang tinggi pada beberapa parameter berikut :

  1. Kandungan bahan organic..
  2. Kandungan mikroorganisme (bakteri).
  3. BOD dan COD..
Tingginya kandungan bahan organik dalam limbah, baik yang berasal dari bahan nabati maupun hewani, menjadikan limbah menjadi lingkungan ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme terutama bakteri. Hal ini karena di dalam limbah masih tersedia cukup nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang diperlukan bakteri untuk pertumbuhannya.

Refference, antara lain : Purnawijayanti, H.A. Sanitasi Higiene dan Keselamatan Kerja dalam Pengolahan Makanan. Kanisius: Yogyakarta. 2001

Incoming Search Terms:

kesmas

View Comments

Recent Posts

Diet Pada Kencing Manis

Prinsip Diet Pada Penderita Diabetes Mellitus Berdasarkan data BPS tahun  2003 prevalensi penderita diabetes melitus…

9 hours ago

Metode Uji TSS Dengan Gravimetri

Cara uji padatan tersuspensi total (Total Suspended Solid, TSS) secara gravimetri. Dalam rangka menyeragamkan teknik…

21 hours ago

Bahaya Kesehatan Debu

Debu sebagai Sumber Pencemaran Udara Partikel debu akan berada di udara dalam waktu yang relatif…

1 day ago

KLB PD3I?

Benarkan tren peningkatan KLB PD3I karena Pandemi? Kementerian Kesehatan melalui Dirjend P2P, tanggal 11 Januari…

2 days ago

Pantulan Kubah

Pantulan Kubah Oleh: Munif Arifin Kelok kali itu kian menjauh Buram pas diujung pantulan Kubah…

2 days ago

Manajemen Kesehatan Masyarakat Pada Penanganan Covid-19

Manajemen Kesehatan Masyarakat Sesuai Permenkes 413 tahun 2020 Permenkes 413 tahun 2020 tentang pedoman pencegahan…

3 days ago