Categories: Sanitarian Guide

Indikator Perifiton

Indikator Perifiton pada Pencemaran Air

Organisme lain yang dapat dijadikan sebagai bio indikator suatu pencemaran adalah perifiton. Perifiton dapat menjadi indikator biologi pada pencemaran limbah domestic. Keberadaan spesies perifiton dipengaruhi oleh parameter kualitas air secara fisik dan kimia, parameter tersebut di pengaruhi oleh tata guna lahan dan intensitas kegiatan manusia di sekitarnya. Penelitian spesies-spesies perifiton potensial sebagai indikator biologi perairan tercemar limbah domestik. Parameter biologi yang dihitung meliputi kelimpahan, indeks keanekaan, kepadatan, kesamaan antar lokasi, dan profil ekologi. Salah satu biota yang memiliki peranan penting dalam perairan dan dapat dijadikan sebagai indikator biologi adalah perifiton. Perifiton merupakan organisme yang tumbuh atau menempel pada substrat tetapi tidak melakukan penetrasi ke dalam substrat tersebut Secara alami perifiton bersifat tetap dan menempel pada akar tumbuhan, bebatuan, kayu, dan benda-benda dalam air lainnya, sehingga memiliki kecenderungan lebih banyak menerima polutan dari area tersebut dibandingkan dengan hidrobiota yang lain. Organisme yang terdapat pada air yang telah tercemar berbeda dengan yang terdapat pada air yang belum tercemar. Beberapa jenis Perifiton, seperti Tolypothrix sp. dan Anabaena sp.. Tolypothrix sp. merupakan mikroalgae dari kelas Chlorophyceae dan Anabaena sp. merupakan mikroalgae dari kelas Cyanophyceae. Kedua spesies ini dapat dikatakan sebagai indikator biologi karena keberadaannya yang intoleran. Spesies yang intoleran adalah spesies yang mempunyai kisaran toleransi yang sempit, tidak tahan terhadap tekanan lingkungan sehingga hanya tumbuh dan berkembang di perairan yang belum atau sedikit tercemar. Jenis-jenis perifiton ini mempunyai karakteristik habitat dengan nilai DO antara 6,50-6,69 mg/L dengan kandungan BOD berkisar antara 2,57-3,00 mg/L dan COD berkisar antara 14,00-29,09 mg/L. Berdasarkan hal ini jenis perifiton ini merupakan indikator sebuah perairan yang masih dalam kualifikasi baik dan belum tercemar.

Page: 1 2 3 4

kesmas

Share
Published by
kesmas

Recent Posts

Permenkes Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2013 Tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam,…

13 hours ago

Masalah Kesehatan Masyarakat Infeksi STH

Masalah Kesehatan Masyarakat Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) Menurut data WHO, Soil Transmitted Helminths (STH)…

1 day ago

Sanitasi dan Diare

Pengaruh Kondisi Sanitasi yang Buruk terhadap Kejadian Penyakit Diare Bagi keluarga besar Sanitarian khususnya dan…

2 days ago

Syarat Kantin Sekolah

Prinsip, Standar dan Parameter Sanitasi Kantin Sekolah Pengelolaan makanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan…

2 days ago

Fatwa MUI Tentang Hukum Penggunaan Vaksin Covid-19 Produk Astrazeneca

Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Hukum Penggunaan Vaksin Covid-19 Produk Astrazeneca…

3 days ago

Bahaya Anemia Bagi Balita

Pengertian dan Bahaya Anemia Zat Besi Bagi Balita Anemia merupakan keadaan dimana terjadi penurunan kadar…

3 days ago