Jenis, Interval, dan Usia Vaksinasi Lanjutan

Bude Jamilah mencatat, masa pendemi Covid-19 menjadikan kata dan istilah terkait vaksinasi, imunisasi, antibodi, imunitas, menjadi kata paling banyak diketik orang di mesin pencarian Google.

Saat ini kata booster menjadi new comer di statistik itu, diantara yang searching tentu saja Bude.

Imunisasi booster sudah dikenal lama pada program imunisasi rutin. Yang sudah berjalan (gratis) puluhan tahun. Hampir tidak ditemukan jenis vaksin yang tidak memerlukan dosis lanjutan.

Dosis lanjutan atau booster, merupakan bentuk ulangan setelah dilakukan Imunisasi dasar (primer). Bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan anak yang sudah mendapatkan Imunisasi dasar.

Hampir keseluruhan (sebagian besar) jenis vaksin rutin pada anak butuh lebih dari 1 dosis. Dan sebagian dari sebagian besar itu butuh booster.

Saat ini, imunisasi lanjutan pada imunisasi dasar diberikan kepada anak usia bawah dua tahun (Baduta); anak usia sekolah dasar; dan wanita usia subur (WUS).

Beberapa Imunisasi lanjutan yang diberikan pada Baduta diantaranya Imunisasi terhadap penyakit difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, pneumonia dan meningitis yang disebabkan oleh Hemophilus Influenza tipe b (Hib), serta campak.

Bosster Vaksin
Pada imunisasi rutin, beberapa jenis imunisasi primer yang harus dilanjutkan dengan booster diantaranya:

  • Polio (4 dosis/interval 1 bulan), tanpa booster
  • DPT-HB-Hib (3 dosis/interval 1 bulan), dilakukan booster setelah 1 tahun
  • MR (1 dosis) dilakukan booster setelah 6 bulan

Berbagai jenis imunisasi diatas selain memperhitungkan aspek interval juga faktor usia.

Sementara pada vaksinasi covid 19, interval booster sebagaimana tercantum pada Surat Edaran Nomor: HK.02.02/II/252/2022 tentang vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan (booster) sebagi berikut:

  • Sinovac (2 dosis/interval 1 bulan) dilakukan booster setelah 6 bulan dengan separuh dosis vaksin Astra Zeneca atau Pfizer
  • Astra Zeneca (2 dosis/interval 3 bulan), dilakukan booster setelah 6 bulan dengan separuh dosis Moderna atau Pfizer.
kesmas

Recent Posts

Prosedur Pelayanan Balita Gizi Buruk

Alur Pelayanan Balita Gizi Buruk di Puskesmas Pelaksanaan upaya pencegahan gizi buruk dibagi dalam tiga…

18 hours ago

Pedoman WHO Kualitas Udara dalam Ruangan

Pedoman WHO Untuk Kontrol Kualitas Udara dalam Ruangan, terkait Kelembaban dan Jamur Terdapat sebuah pedoman…

1 day ago

Juknis Akreditasi Puskesmas Tahun 2022

Download Keputusan Dirjend Yankes Nomor HK.02.02/I/3991/2022 Tentang Juknis Akreditas Puskesmas Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan…

2 days ago

Dowonload Perpres Nomor 35 Tahun 2015 Tentang Kementerian Kesehatan

Dowonload Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2015 Tentang Kementerian Kesehatan Peraturan Presiden Nomor…

2 days ago

Download Juknis Kampanye dan Introduksi Imunisasi MR

Petunjuk Teknis Kampanye dan Introduksi Imunisasi Measles Rubella (MR) 2017 Sebagaimana kita ketahui, pada bulan…

3 weeks ago

Pentingnya Kalsium Bagi Tubuh

Fungsi Kalsium Bagi Tubuh Kalsium merupakan mineral yang sangat penting bagi manusia. Fungsi kalsium dalam…

3 weeks ago