Categories: Sanitarian Guide

Prosedur Desinfeksi Sumur

Prosedur Desinfeksi Sumur Gali dan Sumur Pompa Tangan

Mengingat kecenderungan pencemaran baik fisik, kimia, maupun bakteriologis pada sarana air bersih jenis sumur, saat ini semakin meningkat. Berdasarkan kenyataan tersebut, maka kegiatan desinfeksi pada sumur dapat dipertimbnagkan sebagai salah satu alternatif pemecahannya. Bahan yang dipergunakan sebagai disinfektan biasanya mempergunakan kaporit dengan dosis 1 gram/100 liter air. Berikut prosedur pemberian kaporit (proses disinfeksi) pada sumur.

Sumur gali

  1. Buat larutan kaporit sebanyak 20 liter (dosis pemberian 0,5 sendok makan kaporit untuk 20 liter air).
  2. Desinfekstan dinding sumur, lantai sumur dan timba dengan cara menyikatnya mempergunakan sikat yang sudah dicelupkan ke dalam larutan kaporit.
  3. Ukur banyaknya air sumur. Untuk setiap 1 meter kubik ditambahkan 20 liter larutan kaporit. Menentukan/mengukur volume air yang terdapat di dalam sumur dengan cara (Chandra, 2007):
  • Mengukur dalamnya permukaan air (h) meter.
  • Mengukur penampang sumur (d) meter
  • Substitusi h dan d dalam rumus :
  • Volume (liter) = 3,14 x d2 x h

Sumur pompa

  1. Buat larutan kaporit sebanyak 20 liter ( dengan mmenambahkan 2 sendok makan kaporit pada 20 liter air).
  2. Pompa dilepas dari pipa dan tuangkan 20 liter larutan kaporit tersebut. Biarkan selama 24 jam.
  3. Pasang kembali pompa pada pipa, selanjutnya air dipompa (dibuang) sampai bau kaporit tidak ada lagi.

Kegiatan pemberian kaporit tersebut seringkali juga harus kita lakukan pada saat terjadi KLB atau Wabah, atau pada saat terjadi banjir. Pada saat banjir, akan terjadi perembesan air banjir kedalam sumur penduduk. Demikian pula pada saat terjadi wabah penyakit pencernaan yang menular terutama kolera, maka semua persediaan air rumah tangga perlu didesinfektan, dengan cara sebagai berikut:

  1. Potong seruas bambu dengan ukuran panjang 50 cm, dengan diameter 5 cm
  2. Buat duaubang pada dasar bambu menyebelah 2 kali dengan ukuran 20 mm.
  3. Buat lubang pada ujung atas bambu dengan diameter 1,5 meter.
  4. Masukkan sedikit ijuk sampai dasar bambu untuk menutupi lubang-lubang agar pasir tidak keluar.
  5. Masukkan segelas pasir halus.
  6. Masukkan 2 gelas campuran pasir halus dan 100 gram kaporit.
  7. Masukkan lagi pasir halus 1 gelas atau sampai tabung bambu penuh.
  8. Gantungkan batu bata pada ujung bawah bambu dan biarkan tenggelam 1 m di bawah permukaan air sumur.

kesmas

Recent Posts

Sanitasi dan Diare

Pengaruh Kondisi Sanitasi yang Buruk terhadap Kejadian Penyakit Diare Bagi keluarga besar Sanitarian khususnya dan…

13 hours ago

Syarat Kantin Sekolah

Prinsip, Standar dan Parameter Sanitasi Kantin Sekolah Pengelolaan makanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan…

1 day ago

Fatwa MUI Tentang Hukum Penggunaan Vaksin Covid-19 Produk Astrazeneca

Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Hukum Penggunaan Vaksin Covid-19 Produk Astrazeneca…

2 days ago

Bahaya Anemia Bagi Balita

Pengertian dan Bahaya Anemia Zat Besi Bagi Balita Anemia merupakan keadaan dimana terjadi penurunan kadar…

2 days ago

Penatalaksanaan kasus suspek difteri

Penatalaksanaan medis, kontak erat, dan pencegahan infeksi dalam pengobatan kasus difteri. Manajemen medis Doktermemutuskan apakah…

2 days ago

Fatwa MUI Tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa

Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa Beberapa…

2 weeks ago