Public Health

Form Penyelidikan Epidemiologi Flu Burung

Download Form Penyelidikan Epidemiologi Avian Influenza H5N1

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2014 tentang

Penanggulangan Penyakit Menular, dijelaskan bahwa berdasarkan cara penularannya, Penyakit Menular dikelompokkan menjadi dua, yaitu Penyakit menular langsung, dan b. penyakit tular vektor dan binatang pembawa penyakit.

Flu burung (avian Influenza), termasuk salah satu jenis penyakit tular vektor dan binatang pembawa penyakit, selain :  a. Malaria; b. Demam Berdarah; c. Chikungunya; d. Filariasis dan Kecacingan; e. Schistosomiasis; f. Japanese Enchepalitis; g. Rabies; h. Antraks i. Pes; j. Toxoplasma; k. Leptospirosis; l. dan m. West Nile.

Sifat Virus flu burung, antara lain:

  • Hidup lebih lama pada tinja unggas dan dalam tubuh unggas sakit
  • Bertahan hidup di air pada suhu 220 C selama 4 hari, 00C sampai >30 hari
  • Mati dalam 600C selama 30 menit, 560C selama 3 jam dan selama 1 menit pada pemanasan 800C
  • Mati dengan desinfekstan formalin, karbol, kaporit, klorin, cairan yang mengandung iodine dan alkohol 70%

Flu burung dapat menular melalui beberapa kondisi berikut:

Kontak langsung dengan secret atau tinja binatang yang terinfeksi

  • Melalui udara yang tercemar oleh virus Influenza
  • Kontak dengan benda yang terkontaminasi virus Influenza
  • Masa inkubasi 1-7 hari dan rata-rata 3-5 hari.

Untuk kepentingan pelacakan kasus atau suspek flu burung, diperlukan berbagai informasi yang harus dikumpulkan meliputi, antara lain informasi detail tentang :

  1. Identitas Pelapor
  2. Identitas Penderita
  3. Riwayat Sakit
  4. Riwayat Kontak
  5. Pengambilan Spesimen
  6. Kontak Penyelidikan
  7. Tim Penyelidikan Epidemiologi

Berikut form Penyelidikan Epidemiologi Flu Burung. Dapat di DOWNLOAD pada link ini.

Form diatas, antara lain terdapat pada Pedoman Penanggulangan Flu Burung, Dirjend P2P Tahun 2017, yang dapat di DOWNLOAD disini.

kesmas

Recent Posts

Fatwa MUI Tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa

Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa Beberapa…

10 hours ago

Kecoak Vektor Penyebaran Penyakit

Kecoak dan Peranannya dalam Penyebaran Penyakit dan Masalah Kesehatan Kecoak adalah hewan nocturnal (hewan yang…

22 hours ago

Seri Marketing Sanitasi

Update Marketing Sanitasi Sementara Marketing Sanitasi di Kab. Lumajang saat ini sudah melahirkan beberapa boss…

1 day ago

Epidemiologi Schistosomiasis

Epidemiologi  Schistosomiasis di Indonesia Schistosomiasis adalah penyakit parasit kronis yang menginfeksi  lebih dari 200 juta…

2 days ago

Terbaru Rekomendasi PAPDI tentang Pemberian Vaksinasi COVID-19 pada Pasien dengan Penyakit Penyerta/ Komorbid

Download Rekomendasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) rekomendasi nomor 2309/PB PAPDI/U/111/2021 Tanggal 18…

2 days ago

Dampak Pencemaran Timbal pada Kesehatan

Dampak dan Proses Pencemaran Timbal (Pb) pada Kesehatan Saat ini masalah pencemaran lingkungan sudah sedemikian…

3 days ago