Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2014 tentang
Penanggulangan Penyakit Menular, dijelaskan bahwa berdasarkan cara penularannya, Penyakit Menular dikelompokkan menjadi dua, yaitu Penyakit menular langsung, dan b. penyakit tular vektor dan binatang pembawa penyakit.
Flu burung (avian Influenza), termasuk salah satu jenis penyakit tular vektor dan binatang pembawa penyakit, selain : a. Malaria; b. Demam Berdarah; c. Chikungunya; d. Filariasis dan Kecacingan; e. Schistosomiasis; f. Japanese Enchepalitis; g. Rabies; h. Antraks i. Pes; j. Toxoplasma; k. Leptospirosis; l. dan m. West Nile.
Sifat Virus flu burung, antara lain:
Flu burung dapat menular melalui beberapa kondisi berikut:
Kontak langsung dengan secret atau tinja binatang yang terinfeksi
Untuk kepentingan pelacakan kasus atau suspek flu burung, diperlukan berbagai informasi yang harus dikumpulkan meliputi, antara lain informasi detail tentang :
Berikut form Penyelidikan Epidemiologi Flu Burung. Dapat di DOWNLOAD pada link ini.
Form diatas, antara lain terdapat pada Pedoman Penanggulangan Flu Burung, Dirjend P2P Tahun 2017, yang dapat di DOWNLOAD disini.
Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa Beberapa…
Kecoak dan Peranannya dalam Penyebaran Penyakit dan Masalah Kesehatan Kecoak adalah hewan nocturnal (hewan yang…
Update Marketing Sanitasi Sementara Marketing Sanitasi di Kab. Lumajang saat ini sudah melahirkan beberapa boss…
Epidemiologi Schistosomiasis di Indonesia Schistosomiasis adalah penyakit parasit kronis yang menginfeksi lebih dari 200 juta…
Download Rekomendasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) rekomendasi nomor 2309/PB PAPDI/U/111/2021 Tanggal 18…
Dampak dan Proses Pencemaran Timbal (Pb) pada Kesehatan Saat ini masalah pencemaran lingkungan sudah sedemikian…