Pada kondisi lingkungan air yang tercemar sedang, yang antara lain ditandai dengan tingginya konsentrasi nitrit (NO2), mengindikasikan tingginya kandungan bahan-bahan organik yang terlarut didalamnya. Karena kadar nitrit yang lebih dari 0.06 mg/L adalah bersifat toksik bagi organisme perairan. Hal ini dapat dicirikan oleh tingginya nilai parameter BOD yang berkisar antara 17,45-30,55 mg/L. Spesies dimungkinkan menjadi spesies indikator untuk kondisi ini antara lain Tolypothrix sp., Gyrosigma sp., Tabellaria sp., dan Oscillatoria sp. Oscillatoria sp., Tabellaria sp., dan Gyrosigma sp, merupakan spesies yang toleran terhadap keadaan kualitas air dengan kadar DO yang rendah berkisar antara 3,90-4,22 mg/L. Terjadinya penurunan kandungan DO pada sungai dapat disebabkan karena banyak sampah dan limbah domestik yang masuk ke dalam sungai dan mengalami pembusukkan. Karena pembusukkan bahan organik dapat menghabiskan O2- terlarut di Sungai. Tingginya nilai BOD yang berkisar antara 28,57-57,46 mg/L dan COD yang berkisar antara 37,82-52,73 mg/L, merupakan salah satu sebab terjadinya perbedaan komposisi dan penurunan keanekaragaman perifiton. Nilai BOD yang tinggi akibat dari banyaknya sampah dan limbah domestik. Karena nilai BOD merupakan parameter yang menunjukkan besarnya oksigen yang di butuhkan bahan organik dalam proses dekomposisi secara biokimia oleh mikroorganisme air Tingginya kadar unsur hara dengan nilai nitrit (NO2) fosfat (PO4), menyebabkan Oscillatoria sp., Tabellaria sp., dan Gyrosigma sp. mampu tumbuh dengan baik. Sehingga alga hijau biru seperti Oscillatoria sp. sering ditemukan pada lingkungan dengan kandungan nutrisi organik yang tinggi. Berdasarkan logika ini maka sesuai dengan data parameter fisik dan kimia air dapat menunjukkan kenaikan kadar unsur hara pada sebauh perairan. Pada kawasan padat penduduk memungkinkan masukan limbah domestik dengan kadar yang cukup tinggi ke dalam badan sungai seperti limbah deterjen, minyak, shampo, sabun, dan limbah yang berasal dari kakus. Setiap spesies perifiton memiliki kisaran optimum untuk setiap faktor lingkungan dan gangguannya. Apabila kisaran tersebut terlampaui dan spesies tersebut tidak dapat beradaptasi terhadap perubahan tersebut maka akan terjadi kematian. Sehingga dapat terlihat dari ketiga spesies ini Oscillatoria sp.,
Standar Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan untuk Penilaian Rumah Sehat Rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan…
Pengertian Backlog fighting dan DOFU pada Program imunisasi Menjawab beberapa pertanyaan pembaca pada kolom “form…
Gejala Klinis, Cara Pencegahan dan Epidemiologi Filariasis Filariasis masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia…
Indovac, Kualitas Keren, Vaksin Produk PT Bio Farma (Persero) Saat ini pilihan jenis vaksin COVID-19…
Tentang Vitamin C Yang Perlu Anda Ketahui Vitamin C merupakan komponen sistem enzim yang banyak…
Pengaruh Limbah Cair terhadap Lingkungan Penurunan kualitas lingkungan hidup, salah satunya disebabkan pencemaran yang telah…