Menurut WHO (2005), penyakit kusta merupakan salah satu penyakit kronik yang masih menjadi masalah kesehatan di dunia, khususnya di negara berkembang. Indonesia menduduki peringkat terbesar ketiga penderita kusta setelah India dan Brazil. Menurut Depkes RI (2005), Indonesia merupakan salah satu negara endemis kusta di dunia. Pada tahun 2003-2005 tercatat jumlah penderita kusta di Indonesia mengalami peningkatan (Tahun 2003 tercatat 15.549, tahun 2004 sebanyak 16.572, tahun 2005 meningkat 18.735 penderita). Sementara data WHO tahun 2010, walaupun mengalami penurunan jumlah, Indonesia masih menempati urutan ke tiga terbanyak di dunia dengan sejumlah 17.012 kasus. Sedangkan peringkat pertama India dengan 126.800 kasus, dan Brasil dengan 34.894 kasus kusta.
Walaupun secara nasional tahun 2000 Indonesia berhasil mencapai eliminasi kusta, namun sampai akhir tahun 2004 masih terdapat 12 provinsi dan 140 kabupaten yang belum mencapai eliminasi kusta. Prevalence rate (1/10.000) pada 12 provinsi sebesar 1-2, yang berarti diantara 10.000 orang penduduk terdapat satu atau dua orang penderita kusta (Depkes, 2004).
Pengertian dan Klasifikasi Kusta
Penyakit kusta adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium leprae) yang menyerang syaraf tepi, kulit, dan jaringan tubuh lainnya. Sedangkan klasifikasi kusta, dibedakan menjadi kelompok-kelompok, untuk membantu pengobatan dan penyembuhan.
Terdapat tiga tipe utama penyakit kusta yaitu lepromatous, boderline, dan tuberkuloid. Namun di Indonesia klasifikasi di atas tidak digunakan dalam penanganan penyakit kusta di lapangan.
Sementara di lapangan, klasifikasi yang digunakan bertujuan untuk menentukan regimen pengobatan dan perencanaan operasional. Untuk keperluan pengobatan kombinasi atau Multi Drug Therapy (MDT), dengan menggabungkan rifampisin, lamprene, dan DDS. Berdasarkan hal ini klasifikasi penyakit kusta di Indonesia dibagi menjadi dua tipe yaitu PB dan tipe MB. Beberapa karakteristik tipe kusta ini antara lain :
Refference, antara lain : WHO. 2005. Global Leprosy Situation, 2005; Depkes. 2005. Buku Pedoman Program P2 Kusta Bagi Petugas Puskesmas. Roos,W. F. 1989. Penyakit Kusta. PT Gramedia
Alur Pelayanan Balita Gizi Buruk di Puskesmas Pelaksanaan upaya pencegahan gizi buruk dibagi dalam tiga…
Pedoman WHO Untuk Kontrol Kualitas Udara dalam Ruangan, terkait Kelembaban dan Jamur Terdapat sebuah pedoman…
Download Keputusan Dirjend Yankes Nomor HK.02.02/I/3991/2022 Tentang Juknis Akreditas Puskesmas Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan…
Dowonload Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2015 Tentang Kementerian Kesehatan Peraturan Presiden Nomor…
Petunjuk Teknis Kampanye dan Introduksi Imunisasi Measles Rubella (MR) 2017 Sebagaimana kita ketahui, pada bulan…
Fungsi Kalsium Bagi Tubuh Kalsium merupakan mineral yang sangat penting bagi manusia. Fungsi kalsium dalam…