Kesehatan MasyarakatPublic HealthPublic Health Update

EP Bab II Penyelenggaraan  UKM yang Berorientasi pada Upaya Promotif dan Preventif

Download RDOW Elemen Penilaian (EP) Bab II  Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang Berorientasi pada Upaya Promotif dan Preventif

Update terbaru Standar Akreditasi Puskesmas sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 165 Tahun 2023 Tentang Standar Akreditasi Puskesmas dikelompokkan menurut fungsi-fungsi penting  yang  umum  dalam  organisasi  Puskesmas.  Terdiri atas 5 (lima) Bab, yaitu;

  1. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas;
  2. Penyelenggaraan Upaya   Kesehatan   Masyarakat   yangBerorientasi pada Upaya Promotif dan Preventif;
  3. Penyelenggaraan Upaya     Kesehatan      Perseorangan, Laboratorium, dan Kefarmasian;
  4. Program Prioritas Nasional; dan
  5. Peningkatan Mutu Puskesmas.

Masing-masing bab diatas dirinci dengan beberapa standar penilaian, sebagai berikut:

Bab I. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas, terdiri dari 7 standar penilaian

  1. Perencanaan dan    kemudahan    akses    bagi pengguna layanan.
  2. Tata kelola organisasi.
  3. Manajemen sumber daya manusia. Standar
  4. Manajemen fasilitas dan keselamatan.
  5. Manajemen keuangan.
  6. Pengawasan, pengendalian,     dan    penilaian kinerja.
  7. Pembinaan Puskesmas  oleh  dinas  kesehatan daerah kabupaten/kota.

Bab II.  Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang Berorientasi pada Upaya Promotif dan Preventif, terdiri dari 8 standar penilaian

  1. Perencanaan terpadu pelayanan UKM.
  2. Kemudahan akses   sasaran   dan   masyarakat terhadap pelayanan UKM.
  3. Penggerakan dan pelaksanaan pelayanan UKM.
  4. Pembinaan berjenjang pelayanan UKM.
  5. Penguatan pelayanan UKM dengan PIS-PK.
  6. Penyelenggaraan UKM esensial.
  7. Penyelenggaraan UKM pengembangan.
  8. Pengawasan, pengendalian,  dan penilaian kinerja pelayanan UKM.

Bab III. Penyelenggaraan     Upaya     Kesehatan     Perseorangan     (UKP), Laboratorium, dan Kefarmasian, terdiri dari 10 standar penilaian

  1. Penyelenggaraan pelayanan klinis.
  2. Pengkajian, rencana  asuhan,  dan  pemberian asuhan.
  3. Pelayanan gawat darurat.
  4. Pelayanan anestesi lokal dan tindakan.
  5. Pelayanan gizi.
  6. Pemulangan dan tindak lanjut pasien.
  7. Pelayanan Rujukan.
  8. Penyelenggaraan rekam medis.
  9. Penyelenggaraan pelayanan laboratorium.
  10. Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian.

Bab IV. Program Prioritas Nasional, terdiri dari 5 standar penilaian

  1. Pencegahan dan penurunan stunting.
  2. Penurunan jumlah  kematian  ibu  dan  jumlah kematian bayi.
  3. Peningkatan cakupan dan mutu imunisasi.
  4. Program penanggulangan tuberkulosis.
  5. Pengendalian penyakit    tidak    menular    dan faktor risikonya.

Bab V. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP), terdiri dari 5 standar penilaian

  1. Peningkatan mutu berkesinambungan.
  2. Program manajemen risiko.
  3. Sasaran keselamatan pasien.
  4. Pelaporan insiden keselamatan pasiendan pengembangan budaya keselamatan.
  5. Program pencegahan dan pengendalian infeksi.

Masing-masing STANDAR pada setiap BAB diatas dijabarkan dengan KRITERIA, yang dilengkapi dengan penjelasan POKOK FIKIRAN dan ELEMAN PENILAIAN (EP). Penilaian pada masing-masing elemen tersebut pada pelaksanaannya diukur pemenuhannya dengan konsep RDOW, yaitu:

  1. R (Regulasi), pemenuhan  dan/atau penilaian  EP  dilakukan melalui  penyediaan  dokumen  regulasi,  yaitu  surat  keputusan,   pedoman/panduan, kerangka  acuan, dan/atau standar operasional prosedur.
  2. D (Dokumen), pemenuhan  dan/atau penilaian EP dilakukan melalui   penyediaan   dokumen   bukti, seperti undangan pertemuan, notula pertemuan, daftar hadir, sertifikat, dan sebagainya.
  3. O (bservasi), penilaian  EP  dilakukan melalui proses observasi atau pengamatan.
  4. W (Wawancara), penilaian EP dilakukan melalui proses wawancara.
  5. S (Simulasi), penilaian EP  dilakukan melalui proses simulasi atau peragaan.

RDOW Bab II Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang Berorientasi pada Upaya Promotif dan Preventif.

 Bab II ini terdiri dari 8 standar penilaian, yaitu

  • Standar 2.1 :  Perencanaan terpadu pelayanan UKM.
  • Standar 2.2 :  Kemudahan   akses   sasaran   dan   masyarakat terhada pelayanan UKM.
  • Standar 2.3 :  Penggerakan dan pelaksanaan pelayanan UKM.
  • Standar 2.4 :  Pembinaan berjenjang pelayanan UKM.
  • Standar 2.5 :  Penguatan pelayanan UKM dengan PIS-PK.
  • Standar 2.6 :  Penyelenggaraan UKM esensial.
  • Standar 2.7 :  Penyelenggaraan UKM pengembangan.
  • Standar 2.8 :  Pengawasan,  pengendalian, dan penilaian kinerja pelayanan UKM.

Penjelasan lengkap 8 standar pada bab II Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat   (UKM)   yang Berorientasi pada Upaya Promotif dan Preventif, sebagai berikut:

1.STANDAR 2.1: PERENCANAAN TERPADU PELAYANAN UKM.

Terdiri dari  3 kriteria , antara lain :

Kriteria 2.1.1 : Perencanaan    pelayanan    UKM   Puskesmas    disusun    secara terpadu  berbasis  wilayah  kerja Puskesmas  dengan  melibatkan lintas   program   dan   lintas   sektor   sesuai   dengan   analisis kebutuhan   dan   harapan   masyarakat,   data   hasil   penilaian kinerja (capaian indikator kinerja) Puskesmas termasuk memperhatikan   hasil  pelaksanaan   Program   Indonesia   Sehat dengan   Pendekatan   Keluarga   (PIS-PK)   dan   capaian   target standar pelayanan minimal (SPM) daerah kabupaten/kota.

Elemen Penilaian

a) Dilakukan  identifikasi    kebutuhan    dan    harapan masyarakat,  kelompok  masyarakat,  keluarga dan individu  yang  merupakan   sasaran   pelayanan   UKM sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, W).

b) Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dianalisis bersama dengan lintas program dan lintas sektor sebagai bahan untuk pembahasan dalam menyusun rencana kegiatan UKM (D, W).

c) Data  capaian   kinerja   pelayanan   UKM   Puskesmas dianalisis bersama lintas program dan lintas sektor dengan   memperhatikan   hasil   pelaksanaan   PIS   PK sebagai bahan untuk pembahasan dalam menyusun rencana kegiatan yang berbasis wilayah kerja (R, D, W).

d) Tersedia rencana  usulan  kegiatan  (RUK)  UKM  yang disusun secara terpadu dan berbasis wilayah kerja Puskesmas berdasarkan  hasil analisis kebutuhan dan harapan  masyarakat,  hasil pembahasan  analisis data capaian       kinerja       pelayanan       UKM       dengan memperhatikan  hasil pelaksanaan kegiatan PIS PK (D, W).

Kriteria 2.1.2: Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas memuat kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi permasalahan kesehatan  dan meningkatkan  perilaku  hidup bersih dan sehat yang proses kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut dilakukan oleh masyarakat sendiri dengan difasilitasi oleh Puskesmas.

Elemen Penilaian:

a) Terdapat kegiatan fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat yang dituangkan dalam RUK dan RPK Puskesmas termasuk  kegiatan  Pemberdayaan  Masyarakat bersumber dari swadaya masyarakat dan sudah disepakati  bersama  masyarakat  sesuai  dengan kebijakan  dan prosedur  yang  telah  ditetapkan  (R, D, W).

b) Terdapat  bukti    keterlibatan     masyarakat     dalam kegiatan Pemberdayaan Masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, perbaikan,   dan evaluasi untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayahnya (D, W).

c) Dilakukan  evaluasi    dan    tindak    lanjut    terhadap kegiatan Pemberdayaan Masyarakat (D, W).

Kriteria 2.1.3: Rencana  Pelaksanaan  Kegiatan  (RPK)  Pelayanan  UKM terintegrasi  lintas program dan mengacu pada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas.

Elemen Penilaian:

a) Tersedia rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) tahunan UKM yang terintegrasi dalam rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) tahunan Puskesmas sesuai dengan ketentuan yang berlaku (R).

b) Tersedia RPK  bulanan  (RPKB)  untuk  masing-masing pelayanan UKM yang disusun setiap bulan (R).

c) Tersedia kerangka  acuan  kegiatan  (KAK)  untuk  tiap kegiatan dari masing-masing pelayanan UKM sesuai dengan RPK yang disusun (R).

d) Jika  terjadi     perubahan     rencana     pelaksanaan pelayanan UKM berdasarkan hasil pemantauan, kebijakan  atau  kondisi  tertentu,  dilakukan penyesuaian RPK  (D, W).

2. STANDAR 2.2  KEMUDAHAN  AKSES  SASARAN  DAN  MASYARAKAT  TERHADAP PELAYANAN UKM.

Terdiri dari 2 kriteria , antara lain :

Kriteria 2.2.1: Penjadwalan   pelaksanaan   pelayanan  UKM  Puskesmas disepakati bersama dengan memperhatikan masukan sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program dan lintas sektor yang dilaksanakan sesuai dengan rencana.

Elemen Penilaian:

a) Tersedia jadwal serta informasi  pelaksanaan  kegiatan UKM   yang disusun berdasarkan hasil kesepakatan dengan sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program dan lintas sektor terkait (D, W).

b) Jadwal  pelaksanaan   kegiatan   UKM   diinformasikan kepada sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program, dan lintas sektor melalui media komunikasi yang sudah ditetapkan (D, W).

c) Tersedia  bukti   penyampaian   informasi   perubahan jadwal bilamana terjadi perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan (D, W)

Kriteria 2.2.2: Penanggung  jawab UKM, koordinator  pelayanan  dan pelaksana kegiatan   UKM   memastikan   akses   sasaran   dan   masyarakat untuk menyampaikan umpan balik dan keluhan.

Elemen Penilaian:

a) Dilakukan  identifikasi   terhadap   umpan   balik  yang diperoleh  dari masyarakat,  kelompok  masyarakat  dan sasaran. (D,W)

b) Hasil identifikasi umpan balik dianalisis  dan disusun rencana tindaklanjut untuk pengembangan dan perbaikan pelayanan. (D,W)c) Umpan balik dan keluhan dari masyarakat, kelompok masyarakat,     dan     sasaran     ditindaklanjuti     dan dievaluasi (D, W).

3. STANDAR 2.3. PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN PELAYANAN UKM.

Kriteria 2.3.1: Dilakukan  komunikasi  dan  koordinasi  dalam  penyelenggaraan pelayanan UKM Puskesmas.

Elemen Penilaian:

a) Ditetapkan  mekanisme   komunikasi   dan   koordinasi untuk  mendukung  keberhasilan  pelayanan  UKM kepada lintas program dan lintas sektor terkait (R).

b) Dilakukan komunikasi    dan    koordinasi    kegiatan pelayanan   UKM  kepada  lintas  program   dan  lintas sektor terkait sesuai kebijakan, dan prosedur yang ditetapkan. (D, W)

4. STANDAR 2.4 PEMBINAAN BERJENJANG PELAYANAN UK

Kriteria 2.4.1: Penanggung  jawab UKM, koordinator  pelayanan  dan pelaksana kegiatan    UKM    Puskesmas    bertanggung    jawab    terhadap pencapaian  tujuan,  pencapaian  kinerja,  pelaksanaan  kegiatan UKM, dan penggunaan sumber daya.

Elemen Penilaian:

a) Penanggung  jawab    UKM    melakukan    pembinaan kepada koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM secara periodik sesuai dengan jadwal yang disepakati (D, W).

b) Penanggung jawab  UKM,  koordinator  pelayanan  dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas mengidentifikasi, menganalisis permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan UKM, dan menyusun rencana tindaklanjut (D, W).

c) Penanggung jawab  UKM,  koordinator  pelayanan  dan pelaksana  kegiatan  UKM melaksanakan  tindak  lanjut  untuk   mengatasi   masalah   dan   hambatan   dalam pelaksanaan kegiatan UKM (D, W).

d) Penanggung jawab  UKM,  koordinator  pelayanan  dan pelaksana kegiatan UKM melakukan evaluasi berdasarkan  hasil pelaksanaan  pada elemen penilaian huruf   c   dan   melakukan   tindaklanjut   atas   hasil evaluasi (D,W).

 

5. STANDAR 2.5 PENGUATAN PELAYANAN UKM DENGAN PIS-P

Terdiri dari 3 kriteria, sebagai berikut:

Kriteria 2.5.1: Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan, dan pelaksana kegiatan UKM bersama dengan tim pembina keluarga melaksanakan  pemetaan dan intervensi kesehatan berdasarkan permasalahan keluarga sesuai dengan   jadwal yang sudah disepakati.

Elemen Penilaian:

  1. Dibentuk Tim  Pembina  Keluarga,  dan  tim  pengelola data PIS-PK dengan uraian tugas yang jelas (R).
  2. Tim pembina keluarga melakukan kunjungan keluarga dan intervensi awal yang  telah  direncanakan  melalui proses persiapan dan mendokumentasikan kegiatan tersebut (D, W).
  3. Tim  pembina    keluarga    melakukan    penghitungan indeks keluarga sehat (IKS) pada tingkat keluarga, RT, RW, desa/kelurahan,  dan   Puskesmas  secara manual atau secara elektronik (dengan Aplikasi Keluarga Sehat) (D).
  4. Tim  pembina    keluarga    menyampaikan    informasi masalah kesehatan    kepada kepala Puskesmas, penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan, dan pelaksana kegiatan UKM untuk bersama-sama melakukan analisis hasil kunjungan keluarga dan mengomunikasikan  dengan  penanggung  jawab  mutu (D, W)
  5. Tim pembina  keluarga  bersama  penanggung   jawab UKM, koordinator  pelayanan,  dan pelaksana  kegiatan UKM  menyusun  intervensi  lanjut  kepada    keluarga sesuai permasalahan  kesehatan pada tingkat keluarga (D, W).
  6. Penanggung jawab  UKM   mengkoordinasikan pelaksanaan intervensi lanjut bersama dengan pihak terkait (D, W)

Kriteria 2.5.2: Intervensi lanjut ditujukan pada wilayah kerja Puskesmas berdasarkan permasalahan yang sudah dipetakan dan dilaksanakan terintegrasi dengan  pelayanan UKM Puskesmas.

Elemen Penilaian:

a) Tim pembina  keluarga  bersama  dengan  penanggung jawab  UKM  melakukan  analisis  IKS  awal  dan pemetaan  masalah  di tiap tingkatan  wilayah,  sebagai dasar   dalam   menyusun   rencana   intervensi   lanjut secara  terintegrasi  lintas  program  dan  dapat melibatkan lintas sektor terkait (D, W)

b) Rencana  intervensi    lanjut    dikomunikasikan    dan dikoordinasikan dalam lokakarya mini bulanan dan lokakarya triwulanan Puskesmas.(D, W).

c) Dilaksanakan  intervensi    lanjutan    sesuai    dengan rencana yang disusun (D, W).

d) Penanggung  jawab   UKM   Puskesmas   berkoordinasi dengan penanggung jawab UKP, laboratorium, dan kefarmasian,   penanggung   jawab  jaringan  pelayanan dan jejaring Puskesmas dalam melakukan perbaikan pelaksanaan intervensi lanjutan yang dilakukan (D, W).

e) Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan  pada setiap tahapan PIS PK antara lain melalui supervisi, laporan, lokakarya mini dan pertemuan-pertemuan penilaian kinerja (D, W).

f) Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM melaksanakan  intervensi  lanjut dan melaporkan  hasil yang telah dilaksanakan kepada tim pembina keluarga dan selanjutnya dilakukan pemuktahiran/update dokumentasi (D, W).

Kriteria 2.5.3: Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sebagai bagian   dari   intervensi   lanjut   dalam   bentuk   peran   serta masyarakat terhadap masalah-masalah kesehatan.

Elemen Penilaian:

    1. Ditetapkan  sasaran    Germas    dalam    pelaksanaan kegiatan  UKM Puskesmas oleh kepala Puskesmas (R).
    2. Dilaksanakan  penyusunan   perencanaan   pembinaan Germas secara terintegrasi dalam kegiatan UKM Puskesmas (D, W).
    3. Dilakukan  upaya   pelaksanaan   pembinaan   Germas  yang  melibatkan   lintas  program   dan  lintas  sektor terkait  untuk  mewujudkan  perubahan  perilaku sasaran Germas (D, W).
    4. Dilakukan pemberdayaan  masyarakat,  keluarga  dan individu   dalam   mewujudkan    gerakan   masyarakat hidup sehat (D, W).
    5. Dilakukan  evaluasi    dan    tindak    lanjut    terhadap pelaksanaan   pembinaan  gerakan  masyarakat   hidup sehat (D,W).

Checklist elemen penilaian (EP) RDOW lengkap pengukuran Elemen Penilaian (EP) bab 2 Penyelenggaraan UKM yang Berorientasi pada Upaya Promotif dan Preventif dapat di D O W N L O A D DISINI

6. STANDAR 2.6: PENYELENGGARAA UKM ESENSIAL.

Upaya Kesehatan Masyarakat esensial dilaksanakan dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerja Puskesmas.

Terdiri dari 5 kriteria penilaian, sebagai berikut

Kriteria 2.6.1 Cakupan dan Pelaksanaan UKM Esensial Promosi Kesehatan.

Elemen Penilaian:

  1. Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM Esensial Promosi Kesehatan sesuai dengan yang diminta dalam pokok pikiran disertai dengan analisisnya (R, D).
  2. Dilaksanakan  upaya-upaya   promotif   dan   preventif untuk   mencapai   kinerja   pelayanan   UKM   Esensial
  3. Promosi Kesehatan sebagaimana pokok pikiran, dan tertuang di dalam RPK, sesuai dengan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan kegiatan yang telah ditetapkan (R, D, W)
  4. Dilakukan  pemantauan      secara     periodik      dan berkesinambungan   terhadap   capaian   indikator   dan upaya yang telah dilakukan (D, W)
  5. Disusun  rencana    tindak    lanjut    dan    dilakukan tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan (D, W)
  6. Dilaksanakan  pencatatan   dan  dilakukan   pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, W).

Kriteria 2.6.2:  Cakupan     dan    pelaksanaan     UKM    Esensial     Penyehatan Lingkungan.

Elemen Penilaian:

  1. Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM Esensial Penyehatan Lingkungan  sesuai dengan  pokok pikiran disertai dengan analisisnya (R, D, W).
  2. Dilaksanakan  upaya-upaya   promotif   dan   preventif untuk mencapai kinerja pelayanan UKM Esensial Penyehatan  Lingkungan  sebagaimana  pokok  pikiran, dan tertuang di dalam RPK, sesuai dengan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan kegiatan yang telah ditetapkan (R, D, W)
  3. Dilakukan  pemantauan      secara     periodik      dan berkesinambungan   terhadap   capaian   indikator   dan upaya yang telah dilakukan (D, W).
  4. d) Disusun    rencana    tindak    lanjut    dan    dilakukan tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan (D, W).
  5. Dilaksanakan  pencatatan,   dan  dilakukan  pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, W).

Kriteria 2.6.3: Cakupan dan pelaksanaan UKM Esensial Kesehatan Keluarga.

Elemen Penilaian:

  1. Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM Esensial Kesehatan  Keluarga   sesuai   dengan   pokok   pikiran disertai dengan analisisnya (R, D)
  2. Dilaksanakan  upaya-upaya   promotif   dan   preventif untuk mencapai kinerja pelayanan UKM Esensial Kesehatan Keluarga sebagaimana pokok pikiran, dan tertuang di dalam RPK, sesuai dengan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan kegiatan yang telah ditetapkan (R, D, W)
  3. Dilakukan  pemantauan      secara     periodik      dan berkesinambungan   terhadap   capaian   indikator   dan upaya yang telah dilakukan (D, W).
  4. Disusun  rencana    tindak    lanjut    dan    dilakukan tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan (D, W).
  5. Dilaksanakan  pencatatan,   dan  dilakukan  pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, W).

Kriteria 2.6.4: Cakupan dan pelaksanaan UKM Esensial Gizi.

Elemen Penilaian:

  1. Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM esensial gizi sebagaimana yang diminta dalam pokok pikiran disertai dengan analisisnya (R, D).
  2. Dilaksanakan  upaya-upaya   promotif   dan   preventif untuk mencapai kinerja pelayanan UKM Esensial Gizi sebagaimana pokok pikiran dan tertuang di dalam RPK, sesuai   dengan   kebijakan,   prosedur   dan   kerangka acuan kegiatan yang telah ditetapkan (R, D, W).
  3. Dilakukan  pemantauan      secara     periodik      dan berkesinambungan   terhadap   capaian   indikator   dan upaya yang telah dilakukan (D, W).
  4. Disusun  rencana    tindak    lanjut    dan    dilakukan tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan (D, W)
  5. Dilaksanakan  pencatatan    dan    pelaporan    kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, W).

Kriteria 2.6.5: Cakupan   dan   Pelaksanaan   UKM   Esensial   Pencegahan   dan Pengendalian Penyakit.

Elemen Penilaian:

  1. Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM esensial Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sesuai dengan pokok pikiran disertai dengan analisisnya (R, D).
  2. Dilaksanakan  upaya-upaya   promotif   dan   preventif untuk mencapai kinerja pelayanan UKM Esensial Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagaimana pokok  pikiran,  dan  tertuang  di  dalam  RPK,  sesuai dengan   kebijakan,   prosedur   dan   kerangka   acuan kegiatan yang telah ditetapkan (R, D, W).
  3. Dilakukan  pemantauan      secara     periodik      dan berkesinambungan   terhadap   capaian   indikator   dan upaya yang telah dilakukan (D, W).
  4. Disusun  rencana    tindak    lanjut    dan    dilakukan tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan (D,  W).
  5. Dilaksanakan  pencatatan,   dan  dilakukan  pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, O, W).

7. STANDAR 2.7 PENYELENGGARAAN UKM PENGEMBANGA

Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) pengembangan dilaksanakan dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerja Puskesmas.

Kriteria 2.7.1: Cakupan   dan   pelaksanaan   UKM   Pengembangan   dilakukan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya

Elemen Penilaian:

  1. Ditetapkan jenis – jenis pelayanan UKM Pengembangan sesuai dengan hasil analisis permasalahan di wilayah kerja Puskesmas (R, D).
  2. Tercapainya  indikator     kinerja     pelayanan     UKM Pengembangan disertai dengan analisisnya (R,D).
  3. Dilaksanakan  upaya-upaya   promotif   dan   preventif untuk  mencapai  kinerja  pelayanan  UKM Pengembangan  yang telah ditetapkan  dan tertuang di dalam RPK, sesuai dengan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan kegiatan yang telah ditetapkan (R, D, W).
  4. Dilakukan  pemantauan      secara     periodik      dan berkesinambungan   terhadap   capaian   indikator   dan upaya yang telah dilakukan (D, O, W).
  5. Disusun  rencana   tindak   lanjut   berdasarkan   hasil pemantauan yang terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan (D, W)
  6. Dilaksanakan  pencatatan,   dan  dilakukan  pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, W

8. STANDAR 2.8  PENGAWASAN,   PENGENDALIAN,    DAN   PENILAIAN   KINERJA PELAYANAN UKM.

Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja pelayanan UKM Puskesmas  dilakukan  dengan menggunakan  indikator kinerja pelayanan UKM.

Terdiri dari 4 kriteria penilaian, sebagai berikut:

Kriteria 2.8.1: Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan supervisi untuk pengawasan pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas yang dapat dilakukan secara terjadwal atau sewaktu-waktu.

Elemen Penilaian:

  1. Penanggung jawab  UKM  menyusun  kerangka  acuan dan jadwal supervisi pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas (R,D).
  2. Kerangka  acuan  dan  jadwal  supervisi   pelaksanaan pelayanan   UKM  Puskesmas   diinformasikan   kepada koordinator  pelayanan  dan pelaksana  kegiatan   UKM (D, W).
  3. Koordinator pelayanan  dan  pelaksana  kegiatan  UKM Puskesmas melaksanakan analisis mandiri terhadap proses pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas sebelum supervisi dilakukan (D, W).
  4. Kepala  Puskesmas    dan   penanggung    jawab   UKM Puskesmas  melakukan  supervisi  sesuai  dengan kerangka acuan kegiatan supervisi dan jadwal yang disusun (D, W).
  5. Kepala  Puskesmas    dan   penanggung    jawab   UKM Puskesmas menyampaikan hasil supervisi kepada koordinator pelayanan dan pelaksanan kegiatan (D, W).
  6. Koordinator pelayanan  dan  pelaksana  kegiatan  UKM menindaklanjuti hasil supervisi dengan tindakan perbaikan  sesuai  dengan  permasalahan  yang ditemukan (D, W).

Kriteria 2.8.2:Penanggung jawab UKM wajib melakukan pemantauan dalam upaya   pelaksanaan  kegiatan  UKM sesuai dengan  jadwal yang sudah  disusun  agar  dapat  mengambil  langkah  tindak  lanjut untuk perbaikan.

Elemen Penilaian:

  1. Dilakukan  pemantauan     kesesuaian     pelaksanaan kegiatan terhadap kerangka acuan dan jadwal kegiatan pelayanan UKM (D, W).
  2. Dilakukan pembahasan   terhadap  hasil  pemantauan dan  hasil  capaian   kegiatan   pelayanan   UKM     oleh kepala Puskesmas,  penanggung  jawab  UKM Puskesmas, koordinator pelayanan, dan pelaksana kegiatan UKM dalam lokakarya mini bulanan dan lokakarya mini triwulanan (D, W).
  3. Penanggung  jawab   UKM   Puskesmas,    koordinator pelayanan,   dan pelaksana melakukan tindak lanjut perbaikan  berdasarkan hasil pemantauan (D, W).
  4. Kepala  Puskesmas    dan   penanggung    jawab   UKMbersama lintas program dan lintas sektor terkait melakukan penyesuaian rencana kegiatan berdasarkan hasil perbaikan dan dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan dan harapan masyarakat  atau sasaran (D, W)
  5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menginformasikan penyesuaian rencana kegiatan kepada koordinator pelayanan,  pelaksanan   kegiatan,   sasaran   kegiatan, lintas program dan lintas sektor terkait (D,W).

Kriteria 2.8.3: Kepala  Puskesmas   dan  penanggung   jawab  UKM  melakukan upaya perbaikan   terhadap hasil penilaian capaian kinerja pelayanan UKM.

Elemen Penilaian:

  1. Ditetapkan indikator kinerja pelayanan UKM. (R)
  2. Koordinator pelayanan  dan  pelaksana  kegiatan  UKM melakukan  pengumpulan  data capaian  indikator kinerja pelayanan UKM sesuai dengan periodisasi pengumpulan yang telah ditetapkan. (R, D,W)
  3. Penanggung jawab  UKM  dan  Koordinator  pelayanan serta pelaksana kegiatan melakukan pembahasan terhadap capaian   kinerja bersama dengan lintas progra (D,W)
  4. Disusun  rencana    tindak    lanjut    dan    dilakukan tindaklanjut berdasarkan hasil pembahasan capaian kinerja pelayanan UKM. (D,W)
  5. Dilakukan  pelaporan   data   capaian   kinerja   kepada dinas kesehatan daerah kabupaten/kota. (D)
  6. Ada bukti umpan balik (feedback) dari dinas kesehatan daerah kabupaten/kota  terhadap laporan upaya perbaikan capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas secara periodik. (D)
  7. Dilakukan tindak  lanjut  terhadap  umpan  balik  dari dinas kesehatan daerah kabupaten/kota. (D)

Kriteria 2.8.4: Penilaian kinerja terhadap penyelenggaraan pelayanan UKM dilaksanakan  secara periodik   untuk menunjukan akuntabilitas dalam pengelolaan pelayanan UKM.

Elemen Penilaian:

  1. Kepala  Puskesmas,    penanggung    Jawab    UKM    , koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM melakukan  pembahasan  penilaian  kinerja  paling sedikit dua kali dalam setahun (R, D, W).
  2. Disusun  rencana    tindak    lanjut    terhadap    hasil pembahasan penilaian kinerja pelayanan UKM (D, W).
  3. Hasil  penilaian   kinerja   dilaporkan    kepada   dinaskesehatan daerah kabupaten/kota (D).
  4. Ada bukti umpan balik (feedback) dari dinas kesehatan daerah  kabupaten/kota  terhadap  laporan hasil penilaian kinerja pelayanan UKM (D).
  5. Hasil umpan  balik  (feedback)  dari  dinas  kesehatan daerah kabupaten/kota ditindaklanjuti. (D).

Checklist elemen penilaian (EP) RDOW lengkap pengukuran Elemen Penilaian (EP) bab 2 Penyelenggaraan  UKM yang Berorientasi pada Upaya Promotif dan Preventif dapat di D O W N L O A D DISINI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Indonesian Public Health Portal