Kesehatan Lingkungan

Aspek Kesling Rumah Sakit

Tujuan, Sasaran dan Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
Kualitas lingkungan dan pengelolaannya menjadi sebuah perdebatan yang tiada henti saat ini. Kita ketahui bagaimana kualitas lingkungan secara global telah menunjukkan perubahan mencolok, misalnya dengan global worming dengan segala akibatnya. Juga terkait pendinginan global. Dan masyarakat internationsl disibukkan dengan pertarungan kepentingan tajam dan tawar menawar pembagian tanggung jawab dampak industri dan aktifitas mereka pada penurunan kualitas lingkungan ini. Termasuk didalamnya berbagai kegiatan dan pelayanan yang menyimpan potensi berpengaruh pada penurunan kiualitas lingkungan dan berdampak pada penularan penyakit dan kesehatan masyarakat.
Rumah sakit adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan yangmenyelenggarakan upaya kesehatan rujukan dan dalam ruang lingkupilmu kesehatan masyarakat termasuk di dalamnya upaya pencegahanpenyakit mulai dari diagnosa dini dan pengobtan tepat, perawatanintensif dan rehabilitasi orang sakit sampai ke tingkat penyembuhanoptimal. Sebaliknya rumah sakit, karena kegiatannya tersebut di atasdapat menjadi media pemaparan/penularan bagi para pasien, petugas
maupun pengunjung oleh agent (komponen penyebab) penyakit yangterdapat di dalam lingkungan rumah sakit itu sendiri (Darpito, 2003).
Rumah sakit sebagai tempat atau saranapelayanan umum juga menghasilkan sampah atau limbah yang dapatmenimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat danlingkungan hidup. Untuk kegiatan pengelolaan rumah sakit terkait berbagai dampak ini di tetapkan Peraturan MenteriKesehatan No. 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan KesehatanLingkungan Rumah Sakit.
Rumah sakit adalah sarana kesehatan yangmenyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat berfungsisebagai tempat pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian. Kesehatanlingkungan rumah sakit merupakan ketentuan-ketentuan yang bersifatteknis lingkungan yang harus dipenuhi dalam upaya melindungi,memelihara dan atau mempertinggi derajat kesehatan masyarakat daribahaya fisik, kimia, dan biologi. Sementara fasilitas sanitasi adalah saranafisik mengenai bangunan dan perlengkapan yang berguna untukmemelihara  kualitas  lingkungan   atau  mengendalikan  faktor-faktor lingkungan yang dapat merugikan kesehatan manusia (Darpito (2003).
Tujuan, Sasaran dan Ruang Lingkup Penyelenggaraan KesehatanLingkungan Rumah Sakit
Tujuan Penyelenggaraan KesehatanLingkungan Rumah bertujuan untuk mewujudkan lingkungan rumah sakit baik in door ataupun out door yang aman, nyaman, dan sehat bagi para pasien, pekerja, pengunjung dan masyarakat di sekitar rumah sakit, kejadian pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan yang ditimbulkan oleh rumah sakit dapat ditekan sekecil mungkin atau bila mungkin dihilangkan (Darpito, 2003).
Sedangkan sasaran adalah pengelolaan   kesehatan    lingkungan    rumah    sakit diarahkan pada seluruh rumah sakit di Indonesia baik rumah sakit pemerintah, BUMN/BUMD, TNI/POLRI ataupun rumah sakit swasta, dengan  sasaran yang akan dicapai meliputi :
  1. Program Lingkungan Sehat, antara lain terpenuhi persyaratan kesehatan lingkungan di seluruh rumahsakit dan sarana pelayanan kesehatan lain termasuk pengelolaan limbah.
  2. Standar Pelayanan Minimal dengan sasaran, diantaranya terpenuhinya persyaratan kesehatan lingkungan di institusi sepertirumah  sakit(limbah cair memenuhi syarat,       menyelenggarakan pengelolaan limbah padat medis dan domestik, kontinuitas dan kualitas air memenuhi syarat, hygiene sanitasi  makanan dan minuman, angka kuman memenuhi syarat, dansirkulasi udara (Darpito, 2003).
Ruang lingkup kesehatan lingkungan rumah sakit meliputi beberapa aspek tersebut di atas diwujudkan dalam upaya-upaya Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit, sebagaimana persyaratan yangelah ditetapkan oleh KepMeKes No. 1204/ MENKES/SK/X/2004, antara lain :
  1. Penyehatan ruang bangunan dan halaman rumah sakit.
  2. Hygiene sanitasi makanan dan minuman.
  3. Penyehatan air.
  4. Pengelolaan limbah.
  5. Penyehatan tempat pencucian linen (laundry).
  6. Pengendalian serangga, tikus, dan binatang pengganggu.
  7. Dekontaminasi melalui sterilisasi dan disinfeksi.
  8. Pengamanan dampak radiasi.
  9. Upaya Promosi Kesehatan dari Aspek Kesehatan Lingkungan

Incoming Search Terms:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Indonesian Public Health Portal