Public Health

Surveilans Cacar Monyet (Monkeypox)

Perbedaan Monkeypox, Variola, dan Varicella, dan ceklist surveilans Cacar Monyet

Penyakit menular re-emerging yang saat ini viral adalah Cacar Monyet (Monkeypox). Mengalahkan polio di Papua New Guinea. Atau leptospirosis yang trend nya sudah mulai re-emerging di beberapa wilayah. Jika terjadi suspek  Monkeypox, petugas surveilans dituntut mampu melakukan pelacakan kasus secara benar sesuai standard.

Berdasarkan karakteristik, monkeypox ada kemirpan dengan cacar atau cacar air, sehingga cek list surveilans sedikit banyak dapat mengadopsi penyakit ini. Berdqasarkan transmisi, monkeypox merupakan penyakit zoonosis, penyakit yang ditularkan virus ke manusia dari hewan melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit hewan yang terinfeksi, atau karena mengkonsumsi daging hewan liar yang terkontaminasi (bush meat). Sangat dimungkian terjadi penularan monkeypox antar manusia, namun kasus ini sangat jarang terjadi.

Virus dapat ditularkan ke manusia ketika terjadi kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi (melalui gigitan atau cakaran), atau pasien terkonfirmasi monkeypox, atau bahan yang terkontaminasi virus (termasuk pengolahan daging binatang liar). Port de entry atau masuknya virus melalui kulit yang rusak, atau saluran pernapasan, atau selaput lendir (pada mata, hidung, atau mulut).

Secara klinis, Diagnosis Monkeypox sulit dibedakan dengan penyakit dengan gejala ruam yang lainnya, seperti cacar Smallpox, cacar air, campak, infeksi kulit akibat bakteri, kudis, sifilis, atau alergi terkait obat. Secara pasti diagnosis tepat hanya dapat dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium.

Perbedaan Monkeypox, Variola, dan Varicella.

KARAKTERISTIK MONKEYPOX SMALLPOX (Variola) CHICKENPOX (Varicella/Cacar Air)
Gejala dan Tanda Khas: Limfadenopati Tidak ada limfadenopati Ruam dengan blister yang gatal
Masa inkubasi 5 – 21 hari 7 – 19 hari 5 – 7 hari
Cara Penularan Merupakan penyakit bersumber binatang (Zoonosis) :  kontak dengan darah, cairan tubuh, atau luka terbuka pada kulit dan mukosa hewan, atau konsumsi daging yang terinfeksi virus Merupakan penyakit menular dari manusia ke manusia : percikan air liur (droplets) atau kontak langsung dengan tubuh seseorang yang sudah terinfeksi Merupakan penyakit menular dari manusia ke manusia : kontak langsung dengan tubuh seseorang yang sudah terinfeksi, terbanyak pada anak-anak
Cara pencegahan Tidak ada vaksin, hindari faktor risiko dan kunjungan ke negara terjangkit Pernah ada vaksin, namun sudah tidak diproduksi sejak dinyatakan eradikasi (1980) Ada vaksin varicella dengan efektifitas 98%
Fatalitas Kasus Gejala ringan, namun di Afrika CFR 1-10% Terjadi perdarahan organ dalam (CFR 20-60%)

Berikut beberapa item ceklist pengumpulan data pada kegiatan Surveilans Cacar Monyet

IDENTITAS PELAPOR

  1. Tanggal Laporan
  2. Nama Rumah Sakit
  3. ID Pasien
  4. Nama Pelapor
  5. HP Pelapor

IDENTITAS PASIEN

  1. Nama Pasien
  2. Nama Orang tua/KK
  3. Jenis Kelamin
  4. Alamat

RIWAYAT DIRAWAT

  1. Kunjungan Pertama
  2. Kunjungan Kedua
  3. Kunjungan Ketiga

 

TANDA DAN GEJALA 

  1. Demam, Jika Ya, sebutkan tanggal mulai demam dan suhu badan
  2. Apakah pasien mempunyai erupsi/ruam kulit, Jika Ya, sebutkan tanggal mulai muncul erupsi/ruam
  3. Pembengkakkan kelenjar getah bening (lymphadenopathy)
    1. Inguinal
    2. Axillary
    3. Cervical
  4. Lesi, …
  5. Jika Ya, tandai lokalisasi lesi-lesi yang ada : di Wajah, Seluruh badan, Kaki,Lengan, Telapak Kaki, Telapak tangan, Alat kelamin, Dada
  6. Apakah lesi-lesi tersebut berada dalam kondisi berkembang pada badan?
  7. Apakah lesi-lesi tersebut mempunyai ukuran dan kondisi perkembangan yang sama?

RIWAYAT VAKSINASI

  1. Apakah pasien memiliki riwayat vaksinasi cacar?

PENGAMBILAN SAMPEL

  1. Darah
  2. Usap Lesi
  3. Keropeng/kerak (scab/crust)

RIWAYAT KONTAK

21. Dalam 3 minggu sebelum kontak dengan satu atau lebih yang sama? Jika Ya, sebutkan:

a. Nama lengkap kontak:

b. Relasi dengan pasien:

c. Tanggal pertama kali kontak dengan orang tersebut

Jika lebih dari satu orang maka isi detail (a), (b), (c) pada bagian catatan

  1. Dalam 3 minggu sebelum muncul gejala, apakah pasien melakukan perjalanan ke negara terjangkit? Jika Ya, sebutkan lokasinya:
  2. Dalam 3 minggu sebelum muncul gejala, apakah pasien menyentuh hewan liar atau domestik? Jika Ya,
  3. Jenis hewan :
  4. Tanggal kontak :
  5. Tipe kontak :
  • Hewan yang hidup di dalam rumah
  • Hewan pengerat
  • Hewan hidup yang tinggal di dalam hutan
  • Bangkai hewan yang ditemukan di dalam hutan
  • Hewan yang dibeli untuk dimakan
  • Tidak Tahu

HASIL

  1. Apakah pasien dipindahkan ke RS Rujukan? :  Jika Ya, sebutkan tanggal dipindahkan dan nama RS nya
  2. Apakah pasien dimasukkan ke ruang isolasi?
  3. Tanggal keluar rumah sakit
  4. Apakah pasien meninggal sebelum di pindahkan atau selesai di investigasi?
  5. CATATAN: Jika ada data, informasi, keterangan atau apa saja yang dianggap

Sumber : Subdit penyakit infeksi emerging Direktorat surveilans dan karantina kesehatan Direktorat jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit Kementerian Kesehatan RI, 2019

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Indonesian Public Health Portal