Penyakit Tidak Menular : Ancaman Kesehatan Masyarakat Global dan Nasional
Penyakit Tidak Menular (PTM): Ancaman Senyap Kesehatan Indonesia
Indonesia saat ini menghadapi TRIPLE BURDEN DISEASE. Disatu sisi ancaman penyakit menular belum selesai, dilain pihak tren penyakit tidak menular semakin meningkat. Juga ancaman penyakit baru dan re-emerging yang masih menjadi risiko yang harus diwaspadai.
- Pengertian Penyakit Tidak Menular
Penyakit Tidak Menular (PTM), dalam istilah global disebut noncommunicable diseases (NCDs), adalah kondisi kesehatan kronis yang tidak dapat menular dari satu individu ke individu lain. PTM biasanya berkembang secara bertahap dan berlangsung lama, dipengaruhi kombinasi faktor genetik, fisiologis, lingkungan, dan perilaku hidup individu.
Berbeda dari penyakit menular yang disebabkan oleh agen infeksi seperti bakteri atau virus dan dapat berpindah dari orang ke orang, PTM lebih terkait dengan gaya hidup, pola makan, dan faktor risiko kesehatan lainnya. Mayoritas penyebab kematian di Indonesia saat ini bukan lagi penyakit menular.
- Jenis-Jenis Penyakit Tidak Menular
PTM mencakup beberapa kelompok penyakit utama, yaitu:
- Penyakit Kardiovaskular, termasuk serangan jantung, penyakit jantung koroner, dan stroke — yang merupakan kontributor terbesar kematian PTM di dunia.
- Kanker: Sel abnormal yang tumbuh di jaringan tubuh, dengan prevalensi tinggi di banyak negara termasuk Indonesia.
- Diabetes Mellitus: Gangguan metabolik yang berhubungan dengan kadar gula darah tinggi dan komplikasinya.
- Penyakit Pernapasan Kronis: Misalnya chronic obstructive pulmonary disease (COPD) dan asma yang menyebabkan gangguan fungsi paru. Penyakit lain yang termasuk dalam PTM adalah gangguan muskuloskeletal, gangguan mental kronis, dan komplikasi metabolik lain yang berdampak panjang pada kualitas hidup.
- Trend Kesakitan dan Kematian PTM di Indonesia & Perbandingan dengan Penyakit Menular
Indonesia mengalami transisi epidemiologi dari pola dominan penyakit menular ke dominan penyakit tidak menular. Beberapa hal penting:
- PTM menyumbang proporsi besar kematian di Indonesia — WHO mencatat sekitar 66–75% dari total kematian akibat penyakit tidak menular (termasuk penyakit jantung, kanker, dan diabetes).
- Survei kesehatan menyatakan prevalensi penyakit seperti hipertensi, diabetes, stroke, dan penyakit jantung Koroner cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
- Data global juga menunjukkan lebih dari 70% kematian di dunia dipicu PTM, dan sebagian besar terjadi di negara berpenghasilan rendah serta menengah seperti Indonesia.
Perbandingan dengan Penyakit Menular
Sementara PTM terus meningkat, angka kematian akibat penyakit menular menurun berkat vaksinasi, sanitasi, perbaikan layanan kesehatan, dan kebijakan pencegahan lainnya:
- Kematian akibat penyakit menular seperti tuberkulosis, diare, dan infeksi saluran pernapasan bawah menurun secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir.
- Indonesia tetap menghadapi beban penyakit menular seperti TBC, HIV/AIDS, demam berdarah, influenza, dan penyakit lain yang masih membutuhkan pengendalian.
Dengan demikian Indonesia sekarang mengalami triple burden — yaitu beban penyakit menular, penyakit tidak menular, dan penyakit terabaikan (neglected diseases).
- Cara Mencegah Penyakit Tidak Menular
PTM merupakan masalah kesehatan yang sangat terkait dengan gaya hidup. Pencegahan dapat dilakukan melalui pendekatan personal dan kebijakan publik:
- Perubahan Gaya Hidup Sehat: Berhenti merokok dan mengurangi paparan asap rokok. Aktivitas fisik teratur, minimal 150 menit per minggu. Pola makan seimbang – konsumsi buah, sayur, dan kurangi makanan tinggi lemak trans, gula, serta garam. Mengurangi konsumsi alkohol dan menjaga berat badan ideal.
- Deteksi Dini dan Pemeriksaan Rutin: Pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan deteksi dini kanker dapat membantu identifikasi risiko sejak awal. Skrining PTM bisa dilakukan di fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas dan Posbindu yang tersedia di banyak daerah.
- Kebijakan dan Edukasi Kesehatan: Pemerintah perlu menerapkan kebijakan pengendalian faktor risiko seperti cukai tembakau, kampanye aktivitas fisik, dan pengaturan makanan sehat. Edukasi masyarakat melalui media massa dan sekolah agar perilaku sehat menjadi bagian budaya sehari-hari.
Penyakit tidak menular kini menjadi silent killer yang memerlukan perhatian serius dari pembuat kebijakan, tenaga kesehatan, serta setiap individu masyarakat. Dengan mengenali faktor risiko dan menerapkan pola hidup sehat, kita dapat secara efektif mengurangi beban PTM di Indonesia dan meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang.
Referensi:
- WHO – Non communicable Diseases Factsheet tentang definisi dan data global PTM.
- WHO – Data global seputar NCDs termasuk penyebab kematian dan faktor risiko.
- Kemenkes & berita nasional terkait angka kematian PTM di Indonesia. direct.usagm.gov
- Survei kesehatan dasar dan data prevalensi PTM Indonesia.
- Transisi epidemiologi dan prevalensi penyakit menular vs tidak menular. Jurnal Academia Center
